Klik Dapet Duit

T A F A K U R

Diposting oleh Tajudin Nur / Category:

Nafasnya terengah, ketika sampai di pintu yang sejak pagi terbuka ia langsung berteriak. Bah... Abah...., engki kena musibah bah..., tadi aya gempa di lembur ibu...,
belum lagi sempat berfikir panjang datang lagi seorang ibu paroh baya sambil berlari-lari kecil, mukanya yang pucat entah karena perjalanan pulang sedari pasar atau karena suati fikiran yang tengah mengganggu.
wajahnya basah oleh keringat dan air dari kelopak matanya, Bah.... abah.... ema dan bapak gemana.......
Gempa berkekuatan 7,3 skala richter yang mengguncang Jawa Barat dan sekitarnya telah meluluhlantahkan bukan saja bangunan di Desa Sindang Jaya, Kec. Mangun Jaya Ciamis namun hati keluarga sang ustad kampung yang hidup sederhana di pulau sang bumi rua jurai. gempa itu juga menjadikan kerinduan yang semakin mendalam kepada sanak saudara nan jauh disana. keinginan bermaaf maafan di hari raya tahun ini solah memuncak seketika kampung itu telah ditenggelamkan oleh dahsaytnya gempa.
sang Abah yang sedari tadi diam kemudian melipat sejadah yang sedari asar tadi didudukinya, dibelainya si asef sambil bibirnya ber ucap "Yang Sabar" .... meski di sudut matanya nampak ada butiran bening, terlebih ketika perempuan paroh baya yang sejak tadi menangis menyendarkan kepalanya pada sang abah.

Allah akan menguji kita semua dengan sedikir ketakutan

semoga di bulan yang suci ini, kita semua diberi kekuatan menghadapi segala macam ujian hidup.
wallahu'alam bissoab

0 komentar:

Posting Komentar